Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Ngawi-Solo Tewaskan Wakil Ketua DPRD Ngawi

Ngawi, – Kecelakaan maut terjadi di Solo-Ngawi KM 547+900 A, Jumat (6/6/2025) dini hari. Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo Jati Sasono, menjadi korban meninggal dalam kecelakaan itu. Berikut ini kronologi

1. Detik-detik kecelakaan tragis

Data yang dihimpun dari Unit Lakalantas Polres Sragen Jawa Tengah menyebutkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.10 WIB, ketika mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Waluyo melaju dari arah barat menuju timur. Diduga sang sopir, Bintang Akmal Fajri Husaini (19), mengalami kelelahan sehingga kehilangan kendali. Kendaraan tersebut kemudian menabrak truk tronton bermuatan kayu yang tengah melaju di jalur yang sama.

Benturan keras menyebabkan empat orang menjadi korban. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni Waluyo Jati Sasono (61) dan Talitha Salsabila (19). Sementara itu, dua korban lainnya, Bintang Akmal dan Ummu Bayyinah (53), mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

2. Duka mendalam dari rekan dan pejabat ldaerah

Kabar duka tersebut menyebar cepat dan mengguncang jajaran pemerintahan serta masyarakat Ngawi. Jenazah almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Kedunggalar, dalam suasana haru penuh doa dari keluarga, kerabat, dan kolega.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan belasungkawa mendalam. Ia mengenang Waluyo sebagai sosok yang tak pernah absen dalam berbagai kegiatan penting, baik di tingkat lokal maupun nasional.

"Beliau orang yang luar biasa. Kalau tidak berhalangan penting, pasti hadir. Kami sering bekerja sama dan berdiskusi. Sosoknya sederhana, tetapi penuh dedikasi,” tutur Ony.

3. Ketua DPRD Ngawi, Yuwono Kartiko mengaku merasa sangat kehilangan.

"Kami sangat berduka atas wafatnya Pak Waluyo. Beliau adalah tokoh yang aktif, bersahabat, dan berdedikasi tinggi. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Yuwono.

Selain menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Ngawi, almarhum Waluyo juga dikenal sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ngawi. Kepergiannya menyisakan kekosongan, baik dalam struktur pemerintahan maupun di hati mereka yang mengenalnya sebagai pribadi yang rendah hati dan pekerja keras.

Kecelakaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama di waktu-waktu rawan seperti dini hari. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel