Kronologi Pemotor Meninggal Dunia Ditabrak Bus Sugeng Rahayu di Ngawi
NGAWI – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, pada Minggu (22/6/2025) dini hari. Seorang pemotor bernama Totok Dwi Prasetyo, 31, warga Desa Banjaran Sari, Kecamatan Padas, meninggal dunia di tempat setelah ditabrak Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya–Yogyakarta.
Berikut kronologi lengkap kecelakaan maut tersebut berdasarkan keterangan saksi dan aparat kepolisian.
Saat kejadian, korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomorAE 4762 JAH dari arah barat ke timur. Di saat bersamaan, Bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 9680 UZ yang dikemudikan Candra Kustiawan, 25, warga Surakarta, melaju dari arah berlawanan dan berusaha menyalip sebuah mobil Toyota Vios di depannya.
Menurut saksi mata Guntur Nusantara Putra, bus keluar jalur saat menyalip dan tidak menyadari ada pengendara motor dari arah berlawanan. Tabrakan pun tidak terhindarkan.
"Tiba-tiba ditabrak oleh bus, langsung motornya terpental ke mobil Vios yang disalip dan akhirnya ringsek," ujar Guntur.
Akibat tabrakan keras tersebut, Totok meninggal dunia di lokasi dengan luka parah. Motor korban rusak berat, sementara mobil Toyota Vios yang disalip juga mengalami kerusakan setelah terserempet motor yang terpental.
Petugas kepolisian segera tiba di lokasi dan menghubungi tim medis. Korban meninggal dan para korban luka langsung dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk penanganan medis dan proses visum.
Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, mengonfirmasi bahwa korban pemotor meninggal akibat luka serius. Sementara sopir dan penumpang mobil Toyota Vios hanya mengalami luka ringan.
“Kami tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan dan barang bukti telah diamankan,” ujar AKP Yuliana.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih waspada dan tidak sembrono dalam mendahului kendaraan lain, serta selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
sumber: espos.id