Bos Bank Plecit Nganjuk Tak Hanya Sekap, Tapi Juga Aniaya Karyawan

        Viral karyawan di Nganjuk diduga disekap (Foto: Tangkapan Layar)

Kasus dugaan penyekapan oleh bos Bank Plecit, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Alpindo Joyo Makmur Nganjuk, terus berkembang. Selain menyekap Kevin (18), pelaku juga diduga melakukan penganiayaan terhadap karyawan lainnya. Korban bernama Jul Hakim (22) mengaku sempat mengalami pemukulan oleh sang bos.

"Memukul saya," ujar Jul Hakim kepada detikJatim, Jumat (25/7/2025).

Jul menambahkan, dirinya dikeluarkan dari pekerjaan dan dipulangkan hanya dengan uang saku Rp 100 ribu menggunakan bus tujuan Solo, padahal rumahnya berada di Medan, Sumatera Utara.

"Saya dipulangkan naik bus uang saku Rp 100 ribu dari Nganjuk tujuan Solo, padahal rumah saya Medan," jelas Jul.

Saat dalam perjalanan, Jul memutuskan turun di Wilangan, Nganjuk, dan berjalan kaki menuju Polres Nganjuk untuk membuat laporan

"Saya turun Wilangan dan jalan kaki laporan ke Polres Nganjuk didampingi Pak Angga," tandas Jul.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan video viral yang memperlihatkan seorang pemuda diduga disekap di ruangan sempit berpintu besi. Video itu tersebar luas melalui Facebook dan WhatsApp.

Salah satu video berdurasi 7 detik diunggah oleh akun Facebook milik Raditya Haria Yuangga. Di dalam video tampak seorang pria tergeletak di lantai beralas karet bermotif bunga, mengenakan jaket dan celana panjang, dengan kepala tidak terlihat karena tertutup pintu besi. Suara lirih terdengar dari dalam, menggambarkan situasi dingin.

Video lainnya berdurasi 4 detik memperlihatkan seorang pria tanpa baju sedang merekam kondisi sekitar dari dalam ruang sempit yang diduga sama.

"Itu saya yang upload di Facebook, betul. Saya dapat aduan dari korban yang disekap dalam ruang yang sempit seperti dalam video," ujar Angga.

sumber: detik


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel