Viral MBG Bahan Mentah. Berapa Anggarannya per Porsi?
Ramai di media sosial yang membahas menu siap santap dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) diganti dengan paket bahan mentah untuk lima hari sekaligus di Kota Tangerang Selatan, Banten. Dalam foto yang beredar, tampak bahan mentah yang dimaksud terdiri dari beberapa jeruk dan pisang, serta beberapa kemasan plastik yang diduga berisi telur puyuh, ikan asin, kacang tanah, dan beras.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, perubahan menu itu bukan kebijakan resmi dari pemerintah. “Belum ada kebijakan BGN seperti itu,” katanya dalam pesan tertulis pada Kamis, 19 Juni 2025. Lantas, berapa anggaran MBG per porsi?
Anggaran MBG per Porsi
Sebelumnya, Dadan menjelaskan pagu anggaran bahan baku MBG berbeda-beda tergantung pada jenjang pendidikan dan wilayah implementasinya. Informasi itu ia sampaikan setelah menerima tuduhan adanya pemotongan anggaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Bahwa pagu bahan baku berbeda dari awal. Untuk anak PAUD (pendidikan anak usia dini) sampai SD (sekolah dasar) kelas 3, patokannya Rp 8.000. Sedangkan anak lainnya Rp 10.000,” ucap Dadan pada Selasa, 11 Maret 2025.
Dadan mengatakan pagu anggaran itu berlaku untuk sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat. Adapun pembiayaan akan berubah menyesuaikan dengan indeks kemahalan masing-masing daerah, sebagaimana rilis Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Misalnya di Papua, Puncak Jaya, pagu bahan baku Rp 59.717 dan lain-lain,” ujar Dadan.
Kepala BGN menegaskan pemanfaatan anggaran bahan baku MBG itu bersifat at cost, artinya biaya yang dikeluarkan sesuai dengan bukti pengeluaran. Jika kelebihan, maka akan dikembalikan, sebaliknya, apabila kekurangan, maka akan ditambah.
Dadan menuturkan, pagu anggaran makan bergizi gratis disusun oleh mitra dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setiap 10 hari. Dalam proposal yang diusulkan, dirinci berapa jumlah penerima manfaatnya dari masing-masing jenjang pendidikan atau kategori penerima.
“Nanti kalau dalam 10 hari kelebihan, akan carry over ke 10 hari berikutnya. Kalau kekurangan akan dikoreksi untuk 10 hari berikutnya,” kata Dadan.
Realisasi Anggaran MBG
Pada kesempatan terpisah, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan realisasi belanja BGN untuk program MBG per 12 Juni 2025 mencapai Rp 4,4 triliun. Penyaluran program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu sudah diselenggarakan oleh 1.716 SPPG.
“Manfaatnya diterima oleh 4,89 juta penerima,” ucap Suahasil dalam konferensi pers Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Bulanan di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.
Pada awalnya, anggaran untuk MBG pada 2025 dialokasikan sebesar Rp 71 triliun. Akan tetapi, setelah Presiden menginstruksikan penambahan penerima manfaat menjadi 82,9 juta penerima, anggaran ditambah Rp 100 triliun sehingga jumlahnya menjadi Rp 171 triliun pada 2025.
“Nanti realisasinya akan kami sampaikan secara rutin. Tentu bergantung kepada kesempatan realisasi penerima manfaat oleh Badan Gizi Nasional,” ujar Suahasil.
sumber: tempo